Jumat, 17 Juni 2022

TANTANGAN MENULIS SETIAP HARI

Kamis, 16 Juli 2022

Hari ke-7

Kampuang Sarugo


Asal bernama Kampuang Sarugo  dari bentuk bagunan rumahnya  yang ada Saribu Gonjong. Rumah Gadang ini memiliki 5 gonjong setiap satu rumah yang mencerminkan Rukun Islam.  Saat ini sebagian Rumah Gadang yang ada di Kampuang Sarugo tersebut adayang  dijadikan sebagai tempat penginapan untuk wisatawan.

Kampuang Sarugo merupakan tempat wisata yang  indah dan menawan yang terletak Nagari Koto Tinggi Kabupaten Lima puluh Kota Kecamatan Gunuang Omeh Sumatra Barat. Selain itu daerah ini terkenal sebagai  daerah penghasil jeruk. Sepanjang jalan akan terlihat kebun jeruk yang membuat para pengunjung tergoda untuk memetiknya.

Dijelaskan Yazid, Kampuang Sarugo diresmikan pada akhir Agustus 2019. “Akhir pekan dan libur panjang, Kampuang Sarugo akan ramai dikunjungi wisatawan. Ada yang sekedar menikmati agrowisata jeruk dan bermain di sungai,” ungkapnya.

Lalu, juga ada wisatawan yang bermalam di Kampuang Sarugo. “Ada juga yang bermalam di sini, di Rumah Gadang, meski belum semua Rumah Gadang dijadikan homestay, minat wisatawan cukup tinggi untuk menginap,” jelasnya.

Meskipun memiliki keindahan alam yang menawan serta objek wisata yang mempesona, daerah Koto Tinggi ternyata masih kekurangan jaringan komunikasi. Akses internet hanya bisa didapatkan melalui jaringan wifi yang dimiliki oleh orang-orang tertentu.

Padahal, saat ini Kampuang Sarugo masuk dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020 dengan kategori Kampung Adat. Untuk pembinaan dan promosi wisata, saat ini Pemkab Lima puluh Kota melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah memfasilitasi pembuatan website dan media sosial Kampuang Sarugo.

Sarugo merupakan desa wisata binaan Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) sejak setahun yang lalu. Mengunjungi perkampungan terpencil dan paling utara di Kabupaten Lima Puluh Kota itu. Tak tersedia sinyal telepon provider apapun. WIFI jaringan memang sudah ada, namun tak maksimal.

Sesuai namanya, Sarugo merupakan perkampungan adat dengan rumah gonjong yang sangat padat. Deretan rumah gonjong di sini, seperti membentuk barisan rapi dan semuanya menghadap ke Masjid Raya.


Kampung  Sarugo  dikelilingi oleh  deretan perbukitan kanan kirinya bukit yang ditanami dengan pohon jeruk. Jeruk dari kampung sini dikenal dengan nama JESIGO yang merupakan kependekan dari jeruk siam gunuang omeh.

Penduduk kampuang Sarugo sangat menjunjung tinggi nilai budaya. Mereka disiplin, ramah dan religius. Di setiap sendi kehidupan adat Minangkabau selalu dikedepankan. Falsafah budaya Minang dalam Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah merupakan salah satu filosofi hidup yang dipegang dalam masyarakat Minangkabau, yang menjadikan Islam sebagai landasan utama dalam tata pola prilaku dalam nilai – nilai kehidupan.

Suasana pedesaan yang asri di tambah semilir angin dari bebukitan, mendatangkan nuansa damai yang tak ditemukan di tempat lain.

Di kampuang sarugo akan kita jumpai kesenian anak nagari yang sedang berkembang dengan pesatnya. Seperti randai, talempong, maupun silek masih lestari sejak dulu hingga kini. Ada sungai tempat anak-anak kampuang sarugo mandi karena sungainya jernih dan arusnya tidak begitu kencang.

Kampung ini merupakan daerah penting semasa PDRI, Syafruddin Prawiranegara beserta Petinggi lainnya pada masa itu, ternyata pernah bermukim di sana sebagai bukti bagunan monument PDRI.

Perjalanan mengunjungi Sarugo harus menempuh jalanan berliku-liku sejauh 50 Kilometer dari Payakumbuh menuju Gunuang Omeh atau Lebih kurang 2 jam menggunakan kendaraan. Bisa ditempuh roda dua atau roda empat. Bila ada keraguan jangan sungkan untuk bertanya karena masyarakat di sini akan melayani kita dengan baik  sebab orangnya ramah tamah..

Mari kita berlibur ke kampuang sarugo dijamin tidak mengewakan  dan akan membawa oleh-oleh jeruk panen sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengembangkan Komitmen Menulis di Blog

  Tema               : Komitmen Menulis di Blog Gelombang      : 29 Tanggal            : 12 Juli 2023 Tema                : Komitmen M...