LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS
Assalamu’alaikum,
salam sejahtera untuk kita semua dan salam
Literasi. Narasumber kita malam ini berasal dari tanah Toraja Sulawesi Selatan
dan moderatornya berasal dari Bandung jawa Barat. Moderato kita adalah seorang
guru informatika SMP Taruna Bakti Bandung yang telah bergabung di Kelas Belajar
Menulis Gel 8. Malam ini kita akan mendapatkan materi yang menarik.
Pada
malam ini kegiatan dibagi menjadi 2 sesi , yaitu
1.
Materi sampai pukul 20.00 WIB
2.
Tanya jawab pukul 20 00-21.00 WIB
Mari
kita simak terlebih dahulu CV dari narasumber
kita yakni Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd
Informasi tentang narasumber bis akita lihat pada tautan di bawah ini:
https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html
Selain menulis di blog beliau juga aktif di channel YouTube https://www.youtube.com/c/RomaPatandean dan https://www.youtube.com/channel/UCtozezYTjgIj4EGVISp9whg
Narasumber kita merupakan satu alumni program Belajar Menulis PGRI di Gelombang 9, tepatnya di awal pandemi Covid-19. Setelah memenuhi tantangan Prof. Richardus Eko Indrajit menulis buku dalam satu minggu pada bulan April 2019, maka niat menulis buku sepertinya tidak berhenti dan terus beliau lakukan hingga kini. Saat ini narasumber masih dalam tahap menjalani pendidikan guru penggerak angkatan 4, maka buku yang saya tulis pun berjudul Guru Penggerak. Berkeyakinan menjadi penulis keren yang penuh semangat di grup ini pastinya telah memiliki ide-ide cemerlang di benak masing-masing terkait judul buku yang akan ditulis.
Topik kita adalah Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis. Saya meyakini bahwa sistematisnya cara kita menyusun naskah buku tidak terlepas dari tertatanya alur pikiran/ide yang kita tuangkan di naskah tersebut. Artinya, sebelum memulai tahapan penyusunan naskah untuk dibukukan, teman-teman semua pasti sudah memiliki kumpulan naskah di laptopnya masing-masing. Tidak apa-apa berserakan dulu, kumpulkan saja seperti mengumpulkan dedaunan yang berserakan di halaman. Nantinya, akan saling terkait satu sama lain ketika mulai menata naskah.
Cara menyusun
naskah buku sistematis
1. siapkan
naskahnya dulu,
Sebenarnya, teman-teman yang aktif menggunakan fasilitas Microsoft Word, saya yakin telah menemukan beberapa fitur yang bisa membantu dalam mensistematiskan tulisan. Metode yang saya berikan pada malam ini, dasarnya ada di Ms. Word. Hingga kini saya masih menggunakan metode tersebut. Oleh karena saya telah terbiasa melakukannya, maka itu juga adalah metode terbaik yang saya bagikan kepada teman-teman semua.
Nah
ini dia metode yang saya gunakan bisa disimak pada tautan berikut https://youtu.be/eePQwyHAcjw Boleh juga di tautan ini https://youtu.be/jXPr59aWJSc
Nah ini dia metode yang saya gunakan... bisa disimak pada tautan berikut https://youtu.be/eePQwyHAcjw Atau..boleh juga di tautan ini https://youtu.be/jXPr59aWJSc
Ketika menata naskah-naskah buku, cara inilah yang
saya gunakan, termasuk ketika menulis tesis, mengedit naskah buku/tesis orang
lain. atau mungkin ada teman-teman yang sudah memiliki metodenya sendiri?
Kenapa tidak ya. Disamping beliau menulis buku sendiri, saya juga sering
membantu dosen-dosen di daerah saya dalam menulis buku. Semuanya saya layani
dengan bayaran 3M (makasih makasih makasih) Ini adalah bagian berbagi praktik
baik dan mendorong orang-orang di daerah saya untuk menulis. Semoga kita semangat menulis naskah bukunya dan pastikan
untuk terbit dan ber-ISBN.
Kita
masuk ke sesi tanya jawab
P1.
Theresia - Pangkalpinang Apakah cara
tersebut juga bisa kita gunakan untuk penulisan
di koran
J1. Tentunya bisa jika naskah tulisan
tersebut memuat judul dan sub judul. Tapi saya belum pernah menulis di koran,
kalau mengirimkan artikel ke koran-koran sering saya lakukan, cuma belum
beruntung tulisan terbit.
P2. Selamat malam Pak saya bu Elmi dari Riau mau
bertanya Pak.
1. Dalam menulis buku apakah ada batasan
berapa kata dalam penulisan pra kata dan kata pengantar pak.
2. Saat membuat buku, apakah pra kata dan
kata pengantar juga dibuat dalam satu buku tersebut.
3.
Kapankah sebuah tulisan/bukku harus
menggunakan sinopsis, prolog dan epilog
4. Apakah
yang dimaksud dengan mental blocking saat menulis buku dan Bagaimana cara
terbaik mengatasinya pak.
5. Tambahannya pak. Bagaimana cara
menentukan ide buku agar menarik pembaca
J2.
(1) Sejauh yang saya lakukan, tidak ada batasan
kata, tapi idealnya 1-2 halaman.
(2) Iya, kata pengantar dan prakata dibuat dalam
satu buku tapi penulisnya berbeda. Prakata oleh penulis buku sementara kata
pengantar dari orang lain.
(3) Idealnya
buku harus punya sinopsis agar mempermudah pembaca mengenali naskah buku kita.
(4) Mental
blocking: otak menolak ide/pikiran tertentu dan tidak bisa mengendalikannyan.
(5) Cara mengatasinya ya bisa: relaksasi, rileks
kan pikiran, ikuti workshop penulisan, latihan menulis di blog, dll. Tambahan
cara menentukan ide buku agar menarik, ya ikuti kata hatinya bu, apa yang
paling menarik di benak ibu.
P3. Selamat malam pak, salam kenal. Saya Sim Chung Wei dari Jakarta.
Saya mempunya
beberapa ide tulisan dan beberapa sudah saya tulis dalam file2 word. Hanya saja ide2 tersebut sangat random.
1. Peryanyaan
saya : Bagaimana mengembangkan ide-ide tersebut secara sistematis, sementara
ide-ide tersebut tidak saling berhubungan?
2. Apakah
perlu saya fokus untuk menyelesaikan satu ide terlebih dahulu. Setelah selesai
baru melanjutkan pengembanagn ide lain nya?
J3. Hal ini
sering saya alami pak Wei, tapi naskahnya jangan dibuang ya. Jika ide sudah
mentok atau terkena mental blocking, hal yang saya lakukan adalah menyisipkan
gambar/foto agar bisa membantu saya mencari ide. Karena gambar juga memiliki
fungsi penyampai ide. Saran saya pak, tuliskan saja yang ada di pikiran
bapak....biarkan berserakan dulu. Ketika menata, pikiran bapak akan memandu
menyambung ide-ide tersebut. Menyusun naskah pastinya kita akan membaca semua
naskah. Yakin saja pak, sering-sering baca naskahya, pasti bertemu ide untuk
menyambungnya.
P4. Saya damar dari banten Bm 26. Pak Roma yg
luar biasa.
Ijin
bertanya... Bagaimana bikin daftar isi
otomatis dari sebuah buku. Adakah bapak punya
link youtube. Tutorialnya?
J4. Ada
linknya yaitu https://youtu.be/eePQwyHAcjw
>>>>>>> semoga berhasil mempraktekkannya.
P5. Sambil nunggu pertanyaan lain, saya bertanya ya. Nah berapa jumlah buku
yang sudah terbit, baik solo maupun
antologi ? Buku apa yang paling sulit membuatnya ? Apa alasannya ? Mr. Bams
J5. Buku
solo belum banyak pak, sepertinya baru 8 ..sementara antologi baru 5 hehehehe.
Buku yang paling sulit bagi saya adalah buku fiksi. Walaupun pernah menulisnya
dua kali (2 buku)
Nah,
setelah 15 buku yang ditulis, bisakah diceritakan apa yang berbeda dari sebelum
menulis buku dengan sekarang, mohon dijelaskan.
Yang
berbeda adalah saya lebih sibuk....karena selain menulis buku sendiri saya juga
masih melayani pengeditan dan pengembangan naskah buku dari orang lain.
Manajemen waktu menjadi hal yang sangat vital. Sampai sekarang saya masih belum
berhasil menyelesaikan perbaikan satu modul ajar UT. Menulis setiap hari
memerlukan manajemen waktu dan eksekusi yang baik agar tulisan bisa terproduksi
dengan optimal.
P6. Agus Winarno dari Pangkalan Bun, Kalteng Gelomabang
25
Dalam
Sebuah Makalah ada yang 3 bab, 4 Bab bahkan 5 bab bagaimana sih ketentuan
sebenarnya
J6. Idealnya Makalah terdiri atas B I Pendahuluan; B 2 kajian Teori; B 3
metode penelitian; B4 hasil dan pembahasan ; B 5 Kesimpulan dan Saran. Berbedanya
penerapan BAB mungkin terkait dengan jenis-jenis makalah (induktif, deduktif,
campuran)
P7. Selamat malam Sy Sita BM 26.
Mohon ijin
bertanya. Bagi penulis pemula, biasanya membuat daftar isi, kutipan, bab dan
sub judul dll adalah hal yang membingungkan dan terkesan sulit.
Apakah ada trik
atau tips supaya penulis pemula tidak
bingung atau merasa kesulitan
J7. Panduan
ada di sini ya https://youtu.be/eePQwyHAcjw ...... mudah dan pasti bisa. Agar
tidak bingung menulis, nikmati
proses menulisnya. Tuliskanlah apa yang
dialami dan dilihat setiap hari. Biasakan saja dari aktifitas harian. Ayo pasti
bisa dong.
P8. Sambil menunggu pertanyaan berikutnya, maaf saya tanya agak belok dikit
dari materi ya. Nah sekarang kan lagi musim Kurikulum Merdeka, apakah ada
manfaat dari kebiasaan menulis seorang guru dengan penerapan kurikulum Merdeka,
apalagi untuk seorang guru penggerak. Mohon penjelasannya
J8. Mr Bams bagi diri saya sangat jelas manfaatnya, efek dari menulis ini
turut membantu saya sering melakukan praktik baik pembelajaran yang saya
tuangkan di blog. Di Kurikulum Merdeka, guru akan menulis modul, maka
keuntungan guru yang sering menulis adalah menulis modul menjadi mudah.
Malam
ini sangat luar biasa, materi dan jawaban pertanyaan disampaikan dengan sangat
jelas. Semoga ini menambah semangat kita semua agar bisa menghasilkan tulisan
yang baik.
Menulislah,
nikmati prosesnya, pantang mundur sebelum buku terbit ber-ISBN. Menulislah
bukan
Pantun
penutup kegiatan malam ini
Buah
selasih
Buah
jeruk Bali
Terima
kasih
Sampai
jumpa kembali
Demikian
resume yang dapat saya buat, Semoga bisa memberi kemudahan bagi kita dalam
menyusun naskah buku dan bersemangat dalam menulisnya.
Terima
kasih saya ucapkan pada moderator dan narasumber luar biasa mala mini, semoga ilmu
yang saya dapatkan bisa bermanfaat bagi orang lain.🙏

Tidak ada komentar:
Posting Komentar