Selasa, 21 Juni 2022
Setor Hari ke-12
Pergi Umrah
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Seminggu
menjelang lebaran aku sibuk berbelanja untuk membeli keperluan Bapak dan Ibu
untuk pergi umrah. Menurut informasi yang saya baca dari Grup Amanah Baitullah
Tours jemaah yang dari Pandam Gadang Kecamatan Gunuang Omeh Suliki Payakumbuh
akan berangkat tanggal 5 Mei 2022 tiga hari setelah lebaran Idul Fitri. Aku
sangat senang bisa membeli semua kebutuhan Bapak dan Ibu. Aku mulai membeli
dari perlengkapan mandi setelah itu baru membeli pakaian dalam dan pakaian
umrah lengkap sesuai dengan aturan yang telah dikirim lewat WA Grup. Berbelanja
Perlengkapan umrah bagiku mempunyai kebahagiaan tersendiri.
Barang-barang
yang diperlukan Bapak dan Ibu aku cek kembali satu persatutakut ada yang
tertinggal. Ternyata benar pakaian dalam dan kaos kaki untuk Bapak belum ada,
aku segera pergi berbelanja ke Toko Perlengkapan Haji dan Umrah yang terdekat
dari tempat tinggalku, aku merasa lega karena semua yang diperlukan ada semua
di Toko tersebut. Aku sudah bertekad akan memberikannya pada Bapak dan Ibu
setelah semua yang diperlukan lengkap.
Perlengkapan
Bapak aku simpan dalam satu kantong asoy merah yang paling besar, sedangkan
untuk Ibu dua kantong asoy. Pakaian untuk perempuan ternyata lebih banyak dari
pada pakaian laki-laki. Setiap pakaian dan barang keperluan Bapak dan Ibu aku
memberi kode dengan menggunakan namanya biar mudah diingat.
Lebaran
Idul Fitri tiba artinya dua hari lagi Bapak dan Ibu akan meninggalkan kami.
Perasaanku kadang senang mereka dapat pergi umrah, terkadang ada perasaan takut
akan kehilangannya. Lebaran kali ini terasa sangat berbeda sekali bagiku karena
aku lebih memilih untuk memperhatikan makanan dan Kesehatan orang tua dari pada
pergi lebaran.
Aku
sangat senang Bapak dan Ibu bisa berangkat umrah bersama. Awalnya Bapak daftar duluan
pada tahun 2019 karena covid akhirnya tertunda. Waktu itu Ibu belum mau daftar
karena beliau merawat nenek. Ibu tidak mau meninggalkan nenek pada saudara yang
lain. Ibu sangat sayang dan perhatian pada nenek. Keadaan nenek pada saat itu sakit
dan sudah pikun, tapi sama ibu nenek tak pernah lupa. Pada tahun 2020 nenek
meninggal dunia, ibu sangat sedih sehingga jatuh sakit selama 3 bulan.
Setelah
sembuh dari sakit ibu minta diantar mendaftar umrah biar bisa berangkat sama
dengan bapak. Alhamdulilah, rencana Allah lebih baik dari pada yang kita pikirkan.
Kalau Allah sudah berkehedak maka akan terjadi. Kami sangat senang dengan
keputusan ibu itulah yang terbaik untuk beliau berdua. Semoga bapak dan ibu
bersama di dunia dan di akhirat.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Tidak ada komentar:
Posting Komentar