Minggu, 10 Juli 2022

ULANG TAHUN

 

Menulis Hari ke-20


Kemaren ceria dan sehat-sehat saja. Tiada mengeluhkan rasa sakit apa pun. Pagi ini terbangun karena dikejutkan dengan tangisannya yang disertai menggigau tak karuan. Berjalan kesana kemari dengan mata terpejam. Seperti orang kesurupan saja. Bila dipegang tangannya dia akan marah dan tagisnya semakin kuat.

Berusaha membangunnya pelan- pelan sambil membacakan  surat aliklas disertai selawat nabi. Barulah dia mulai  terbangun dan langsung memelukku ketakutan. Badannya panas sekali, kaki dan tangan  terlihat ada bercak-bercak merah. Takut terkena penyakit demam berdarah. Obat demam untuk anak-anak sedang habis di warung. Pertolongan pertama aku meminumkan air zamzam. Biasa nya badan panas setelah minum air Zamzam mulai menurun.

Setengah jam kemudian aku meminta dia untuk makan nasi. Selanjutnua minum parasetamol biar panas badannya normal kembali. Setelah minum obat istirahat sambil menonton TV. Siarannya pas pula ada acara ulang tahun.

" IBu,  orang yang merayakan ulang tahun hari ini, berarti  tanggal  lahirnya sama dengan Fisah ya, Bu?" ucapnya. Sempat  kaget mendengarkan ucapannya itu. Ponsel ku buka bagian aplkasi kalender.  kelender menujukkan tanggal yang sama. Benarlah anakku Fisah berulang tahun hari ini. Tak terasa dia sudah berusia 9 tahun. Tahun ajaran ini duduk di kelas tiga. Aku merasa bersukur bangat masih diberikan kesempatan bersamanya. Teringat waktu ulang tahunnya yang keenam tahun di terkena penyakit leukimia stadium tiga. Alhamdulillah, Allah memberikan kesembuhan seperti semula.

Fisah yang tengah asik menonton aku cium dan kupeluk erat. Kemudian membisikkan ketelinga ucapan selamat ulang tahun, Semoga panjang umur dan sehat selalu. Harapannya semoga menjadi anak yang sholehah dan sukses dunia akhirat.

Kami semua meyediakan makan kesukaanya yaitu pecel lele. Saza kakaknya langsung masak kerena di kulkas kebetulan ada lelenya. Kerjasa yang dilakukan membuat cepat masakan matang. Fisah yang tadi demam panas sudah kelihatan sembuh. Bapak dan Abangnya pergi membeli kado untuk Fisah. Praduga kami semua demam Fisah dihari ulang tahunnya mungkin minta diperhatikan lebih.

Ternyata dugaan kami sangat benar. Setelah makan bersama dengan sambal pecel lele dia langsung membuka kado dari Bapak Ibu serta dari sanak saudaranya. Fisah sangat  ceria kelihatan sekali dari raut wajahnya yang terbiasa tersenyum..

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengembangkan Komitmen Menulis di Blog

  Tema               : Komitmen Menulis di Blog Gelombang      : 29 Tanggal            : 12 Juli 2023 Tema                : Komitmen M...