Kamis, 23 Juni 2022
Tantangan Hari ke-14
Sejak
dari kelas 2 SD Hasna diajari mengumpulkan kardus bekas yang banyak berserak di
depan Rukonya. Belajar dari membuka karton , menyusunnya sampai membawa karton ke samping rumah karena disinilah tempat untuk
menumpukkan karton sebelum datang pembeli. Setiap hari Hasna mengumpulkan karton
bekas itu penuh dengan semangat.
Pekerjaan
ini dilakukan Hasna setelah belajar atau ketika ada waktu senggang. Misalnya
sebelum pergi MDA atau sepulangnya. Ada juga dikerjakan setelah selesai salat
isa. Melihat situasi dan kondisi yang memungkinkan serta sesuai dengan
banyaknya karton yang ada di depan Rukonya.
Karton
bekas ini ada yang dimintak orang tidak
mesti di jual semua. Tujuan utama saya mengajari Hasna mengumpulkan kanton
bekas adalah supaya depan rumah terlihat agak rafi dan bersih. Biar dia tau akan
kerjaan dan tanggung jawabnya. Paling penting bisa memanfaatkan barang bekas yang ada disekitar tempat tinggal
dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah
seminggu pembeli karton akan datang membeli. Harga sesuai dengan pasarannya
waktu itu, ada kalanya mahal dan ada kalanya murah. Semua itu tidak jadi masalah yang penting
kanton terjual rumahnya tidak kelihatan berantakan.
Pertama
jual sebanyak 250 kg dan harga perkilo Rp3.000 lumayan uangnya. 250 X 3.000 = 750.000.
Senangnya
hati Hasna dapat uang dari penjualan
kartonnya. Sangking senangnya diulang-ulang
menghitungnya. Saya jug senang melihat dia tersenyum menghitung uangnya. Tersentuh
hatiku ketika dia menyisihkan uangnya untuk traktir kakak, abang dan saudara
sepupunya makan sate padang bersama. Dia tidak pelit dan tidak mau makan
sendiri tetapi suka berbagi. Sebihnya uang di masukkan ke dalam celengan sebagai
tabungan.
Saya
berusaha mengajari anak untuk bisa mempunyai benda yang diinginkanya dengan
uangnya sendirinya. Contonya Hasna mau membeli HP dengan tabungannya sendiri.
Minggu
kedua hasil penjualan kartonnya Rp300.000 karena harga karton agak murah dan
kartonya banyak yang di mintak orang untuk bawa barang pulang kampung. Saya
merata-ratakan pemasukan Hasna untuk celengannya seminggu Rp200.000. Menjelang
lebaran Idul Fitri dia membuka simpanannya berjumlah Rp10.000.000.lebih. Melihat
tabungan banyak Hasna seakan tak percaya. Sehingga Hasna meminta Kakaknya untuk
menghitung kembali. Kakak beradek sibuk mau diatar ke pasar untuk membeli
sesuatu yang mereka impikan selama ini.😍
Pembelajaran
bagi kita jangan membuang benda bekas begitu saja. Seperti yang dilakukan Hasna
hanya dengan mengumpulkan karton bekas punya tabungan yang luar biasa banyak.
Salam Literasi!🙏

luar biasa Hasna
BalasHapus