Selasa, 28 Juni 2022

BELAJAR LANGSUNG PRAKTEK

 

Sabtu, 25 Juni 2022
Tantangan Hari Ke-16

Semenjak duduk di kelas tiga Nafisah merasa agak kesulitan dengan pembelajaran matematika. Karena pembelajaran diwaktu kelas dua ( 2 ) sudah beda jauh dengan di kelas tiga(3). Materi pecahan masih bisa dipahami dengan baik sampai pecahan senilai. Dia sangat senang kalau pembelajaran itu ada praktek langsungnya.

Materi kedua tentang waktu. Nafisah lupa lagi berapa menit dalam satu jam apalagi dirubah kedetik.

Saat ada pekerjaan rumah dia mulai malas mengerjakannya karena tak paham lagi. Melihat dia tak peduli dengan PR nya. Aku langsung meminta dia untuk membaca catatan tentang waktu. Pada jam dinding atau pun jam tangan terdapat jarum pendek dan jarum panjang. Jarum pendek menunjukkan jam, sedangkan jarum panjang menunjukkan menit. Ingat, jarum pendek berpindah satu angka setiap satu jam dan jarum panjang berpindah satu angka setiap 5 menit.

Perlu dipahami untuk jarum panjang, setiap angka yang berdekatan berjarak 5 menit. Untuk penulisan tanda waktu 24 jam, waktu setelah pukul 12.00 siang ditulis pukul 13.00, pukul 14.00, dan seterusnya hingga pukul 24.00. Pukul 12 malam atau pukul 24.00 disebut juga pukul 00.00

Setelah Nafisah selesai membaca catatan tersebut. Aku langsung mengambil jam yang sudah rusak di atas lemari untuk praktek. Aku mengajak dia belajar sambil bermain. Pertama aku memintanya untuk menunjukkan pukul  6 dan kemudian pukul 12. Ternyata dia bisa dan paham kalau langsung diparaktekkannya. Selanjutnya aku kembali memintanya untuk memperagakan pukul 9 dan pukul 3. Nafisah mampu untuk melakukan semua yang diminta, artinya dia sudah paham akan waktu.

Meliahat dia masih memegang jam tersebut sekalian diperjelas tentang menit dan detik. Bahwa 1 jam = 60 menit  dan 1 menit = 60 detik. Semua sudah bisa dikerjakan sesuai dengan permintaan soalnya.

Materi berikutnya yang dianggab Nafisah sulit tentang satuan berat. Untuk mengukur satuan berat, bisa menggunakan timbangan. Satuan berat pada timbangan biasanya adalah gram (gr), dan juga kilogram (kg). Pembelajaran ini langsung praktek dengan menggunakan timbangan di Ruko. Aku mulai mengajarinya berat benda yang 1 kg. Benda yang digunakan adalah gula pasir karena kebetulan di Ruko sedang habis gula yang ditimbang.

Nafisah mencoba menimbang gula 1 kg kemudian setengah kilo. Setelah paham betul dia malah mau menimbang gula yang dalam karung tersebut sampai habis.

Aku menguji Nafisah dengan cara meminta dia menghitung jumlah gula yang sudah timbang. Ternyata jawabannya diluar dugaanku yakni 50 bungkus. Pembelajaran bermakna sudah dia dapati. Semoga menjadi anak solehah sukses dunia dan akhirat.

 

Salam Literasi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengembangkan Komitmen Menulis di Blog

  Tema               : Komitmen Menulis di Blog Gelombang      : 29 Tanggal            : 12 Juli 2023 Tema                : Komitmen M...