Minggu, 22 Mei 2022

Pertama Belajar Menulis Cerpen

 

Menulis cerpen sesuai  gambar

PERJALANAN

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian. Hidup merupakan perjalanan yang harus ditempuh dalam suka dan duka.
 
Hidup bukanlah pilihan. Namun pilihan yang menentukan hidup kita.

Ibu selalu berpesan, "Apapun pekerjaannya, kerjakan dengan ikhlas."

Susah senang itu harus di lalui, bukan dihindari. Pengalaman hidup sangat berarti untuk masa depan.

"Baik, Bu. Semua nasehat ibu, akan selalu diingat." Motivasi untuk menjalani hidup yang penuh tantangan.

Sepanjang perjalanan Budi merenungkan maksud dari kata-kata ibunya.
 
"Apa maksudnya, ya?” Sambil mengendarai motor, dia mencoba untuk mencari maknanya.

Tiba-tiba jalan lurus itu membuat Budi terpeleset dan jatuh. Kakinya terluka dan motornya juga tergores.

Ya Allah. Budi baru menyadari maksud perkataan ibunya. Jalan lurus tiada berlubang, malah membuatnya terkena musibah. 

Perjalanan yang kita lalui tidak seindah yang kita bayangkan.

Pengalaman pertama yang takkan terlupakan. Budi berusaha menenangkan diri. 

Ya, jalan hidup kita berbeda-beda. Tinggal pilih yang mau dilewati.

Budi berkata, "Aku tak boleh menyerah. Perjalanan masih panjang."

Kota Padang kota tujuanku. Bulatkan tekad, kuatkan semangat. Harus mampu menjalani hidup sendiri.

Budi bekerja apa saja yang penting halal. Seiring berjalannya waktu, Budi berusaha menatap masa depan. Susah dulu, baru senang. Budi selalu ingat pesan Ibu.

" Ibu." Tanpa disadarinya, panggilan itu terucap. Lelah bekerja membuat dia, teringat akan kasih Ibunya. Baru dua hari Budi sangat merindukan Ibu.

Bagaimana tidak, bersama ibu tidak pernah bekerja sampai mandi keringat. Makan kapanpun bisa. Semua sudah tersedia.

"Oh, Ibu. Beginilah rasanya menjalani hidup sendiri.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengembangkan Komitmen Menulis di Blog

  Tema               : Komitmen Menulis di Blog Gelombang      : 29 Tanggal            : 12 Juli 2023 Tema                : Komitmen M...