Minggu, 29 Mei 2022

GAIRAH MENULIS PUISI


Jum'at, 27 Mei 2022

 Gairah Menulis Puisi

Emniswati





Resume         : 5

Narasumber     : Dra. E. Hasanah, M. Pd

Moderator        : Dail Ma'ruf


Pertemuan ke-5  membahas tentang Gairah Menulis Puisi. Materinya disampaikan oleh narasumber yang sangat luar biasa hebat. Mari kita  cari tau dengan  melihat bionarasi beliau.

Bunda  E. Hasanah lahir di Sukabumi pada tanggal 10 Agustus 1967. Beliau adalah seorang guru di MAN Cibadak dan merupakan satu Pendiri Yayasan Pendidikan Halima Al-Azhar. Selain itu beliau merupakan Pengawas Madrasah Aliyah di Kankemenag Sukabumi. Bunda E Hasanah memiliki prestas sangat banyak, sLh satunya Peraih Anugerah Guru dan GTK Kemenag Berprestasi tingkat Nasional kategori Pengawas Madrasah berprestasi tahun 2021. Dari tahun 2021 sampai sekarang telah berhasi menulis buku solo dan menulis pantun, puisi, cerita dan non fiksi. Hasil karyanya telah mencapai 60 buku antologi. Waw, memang luar biasa hebat.👍 

Rahasia sukses Bunda  E. Hasanah yakni harus konsisten menulis dan ikut berbagai komunitas.

Paparan materi diawali dengan memberikan penjelasan makna dari kata  gairah, menulis dan puisi menurut KBBI sebagai berikut :

  1. Gairah    : Keinginan, hasrat, keberanian, yang kuat, bersemangat.
  2. Menulis  :  Aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa atau                         menulis juga melahirkan pikiran atau perasaan lewat bahasa.
  3. Puisi      :  Ragam sastra yang terikat : irama matra, rima , bahasa,                                     penyusunan larik dan bait
Jadi gairah menulis merupakan keinginan yang kuat dalam mengungkapkan gagasan yang akan melahirkan pikiran atau perasaan lewat bahasa. 

            Struktur fisik puisi adalah sebagai berikut:

    1. Bentuk (Bait-baris) 
    2. Diksi (Pemilihan kata indah penuh makna) 
    3. Majas (Bahasa kias) 
    4. Rima (Persamaan bunyi di akhir baris) 
Dikatakan Puisi bebas karena tidak terikat oleh aturan Rima, bait, dan lainnya. Jadi bebas saja mengungkapkan perasaan dalam diksi-diksi yang memukau.

      Jenis-jenis puisi yaitu 

  • Puisi lama
        Puisi lama adalah puisi yang penulisannya masih terikat oleh peraturan 
        tertentu. Aturan di dalam puisi lama berkaitan dengan jumlah kata atau suku
        kata dalam tiap baris, jumlah baris yang terdapat dalam tiap bait, serta rima,
        dan irama

       Jenis-jenis puisi lama adalah :

        1.  Mantra  : ucapan sakral atau mistis

        2.  Pantun  :  - bersajak a-b-a-b  

                             - 4 baris setiap 1 bait

                             - 8 sampai 12 suku kata

                             - baris 1 dan 2 adalah sampiran

                             baris 3 dan  4 merupakan isi

        3.  Seloka merupakan pantun berkait dan bertaut

        4.  Talibun merupakan pantun genap, barisnya terdiri 6, 8 atau 10 baris

  • Puisi Baru puisi tidak terikat aturan, bebas.

        Cirinya adalah  rapi, simetris, rima teratur, pola sajak, dominan 4 baris.

         Jenis puisi baru yaitu :

    1. Balada adalah puisi berisi kisah/cerita
    2. Hymne  adalah pujaan menghormati Tuhan, pahlawan atau tanah air.
    3. Ode merupakan puisi sanjungan
    4. Epigram merupakan tuntunan/ajaran hidup
    5. Romansa adalah percintaan
    6. Elegi merupakan ratapan kesedihan
    7. Satire adalah sindiran
Semangat menulis puisi di kelas BM PGRI Gel 26 salah satu hasil karyanya adalah                        

 Ruang Rindu                                                         karya : Sumiati

 Terdiam ku di sudut-sudut ruang rindu

Menahan gejolak asmara yang menggebu

Hatiku dan hatimu menyatu

Menghadirkan getar indah tak menentu

Siapakah dirimu

Hingga seluruh Ilham fikirku tertuju padamu

Lara sukmaku lenyap seketika karena hadirmu

Memberi warna baru dalam hidupku

Jalan cinta kita tak semulus itu

Karena semesta meragukanmu 

Kekasihku

Di ujung penantianku

Kau adalah ombak samuderaku

Yang datang berlari kepadaku

Membangkitkan semangat lesuku

Kau adalah sinar silau panasku

Menghadirkan bayang-bayang

Hangat mentari mu

Betapa kuingin kidung doaku

Mampu menghadirkanmu dihadapanku  

Agar jiwaku dan jiwamu menyatu

Dalam mahligai cinta yang membiru


Kab.Lombok Barat

27 April 2022


Alhamdulilah materi pertemuan ke 5 ini  sangat menarik dan bermanfaat dalam menulis puisi. Semoga ilmu yang telah didapat bisa berguna bagi orang banyak. Semangat belajar sepanjang hayat. Bagi pemula harus rajin-rajin menulis biar menjadi terbiasa dan berakhir dengan karya yang luar biasa.🙏

Terima kasih saya sampaikan pada Bunda Dra. E. Hasanah, M. Pd atas materi yang telah diberikan. 


Emniswati 

 

Pelalawan, 30 Mei 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengembangkan Komitmen Menulis di Blog

  Tema               : Komitmen Menulis di Blog Gelombang      : 29 Tanggal            : 12 Juli 2023 Tema                : Komitmen M...